Jakarta, 7 November 2022 (SAHITYA.ID) – Pemerintah Indonesia tengah mendorong untuk menggunakan energi bersih guna tercapainya ambisi nol emisi karbon alias net zero emissions (NZE) pada 2060, mendatang. Penggunaan energi bersih alias clean energy digadang-gadang efektif menanggulangi emisi gas rumah kaca (GRK).
Lantas apa sih istilah energi bersih, dan apa bedanya dengan sumber energi hijau, sabahat Sahitya.id? Terkadang banyak yang menyamakan kalau dua istilah tersebut artinya sama, tapi ternyata keduanya memiliki perbedaan satu sama lain.
Sebagaimana dikutip dari website TWI Global, energi bersih merupakan energi yang diperoleh dari sumber yang memang melepaskan polutan udara. Sementara itu, energi hijau bersumber dari alam.
[inline_related_posts title=”Baca juga:” title_align=”left” style=”list” number=”3″ align=”none” ids=”” by=”categories” orderby=”rand” order=”DESC” hide_thumb=”no” thumb_right=”no” views=”no” date=”yes” grid_columns=”2″ post_type=”” tax=””]
- Advertisement -
Terdapat perbedaan kecil antara kedua jenis energi tersebut meskipun terkadang keduanya sering dianggap sama. Untuk lebih memahami energi bersih, sebaiknya kita jelaskan pula arti dari energi terbarukan.
Energi yang dihasilkan dari sumber daya yang bisa terus menerus diisi ulang bisa dikatakan sebagai energi terbarukan. Sumber daya energi terbarukan takan akan habis, karena sumbernya bisa terus diperbaharui dengan jangka waktu tidak terlalu lama bila dibandingkan dengan energi fosil.
Namun, tidak semua energi terbarukan masuk kategori ramah lingkungan. Contohnya, pembangkit listrik tenaga air merupakan sumber energi terbarukan, tapi sebagian orang akan menganggap pembangkit listrik tersebut tidak masuk ke dalam energi hijau karena adanya deforestasi dan industrialisasi akibat pembangunan infrastuktur bendungan air yang tidak ramah lingkungan.
Kolaborasi energi bersih dan energi hijau dianggap sempurna saat keduanya bercampur seperti pemanfaatan energi matahari dan energi angin.
Berikut ini cara mudah bagi kamu mengingat perbedaan antara berbagai jenis energi ini, melalui persamaan di bawah ini:
Energi bersih = udara bersih
Energi hijau = sumber alami
Energi terbarukan = sumber yang dapat didaur ulang
Cara kerja energi bersih
Energi bersih bekerja dengan cara tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan semisal pelepasan gas rumah kaca layaknya emisi karbon dioksida (CO2). Terdapat banyak energi bersih yang juga termasuk kategori terbarukan, semisal tenaga angin, dan beberapa sumber daya air dan termasuk pembangkit listrik bertehaga cahaya matahari.
Perlu diingat, aspek terpenting dari energi besih adalah manfaat lingkungan sebagai bagian dari masa depan energi global. Artinya, selain difungsikan sebagai sumber daya, energi bersih pun dimaksudkan untuk bisa melestarikan sumber daya alam dunina dan mampu mengurangi resiko bencana lingkungan.
Makanya, sangat penting dalam skema energi bersih adanya diversifikasi. Hal tersebut untuk menciptakan pasokan energi yang andal guna meningkatkan keamanan energi, dan memastikan kecukupan energi di masa yang akan datang.
Manfaat energi bersih
Energi bersih memberikan manfaat bagi lingkungan dan ekonomi termasuk pengurangan polusi udara. Pasokan energi bersih yang beragam pun bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor yang cenderung tidak ekonomis dan tergantung pada sistem ekonomi global.
Keunggulan lain dari energi bersih terbarukan pun yakni lebih hemat biaya karena tidak perlu mengekstraksi dan mengangkut bahan bakar seperti minyak atau batu bara. Sumber daya energi hijau bisa mengisi sendiri secara alami.