Jakarta, 3 November 2022 (SAHITYA.ID) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis kepada 1.904 rumah tangga tidak mampu di Provinsi Maluku. Bupati Kepulauan Aru Johan Gongga mengatakan program BPBL dari pemerintah pusat menjadi solusi kegelapan masyarakat miskin.
“Program BPBL dari Kementerian ESDM bagi warga miskin ini mengatasi permasalahan kelistrikan di wilayah Kepulauan Aru,” jelas Johan Gongga dalam acara peresmian Program BPBL di Desa Siwalima, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.
Tiga orang warga penerima BPBL di Kepulauan Aru yakni Elisabeth Karatem (33), Sepnat Siarukin (39), dan Yakop Siarukin (44) tak bisa menyembunyikan rasa Bahagia setelah mendapat bingtuan pemasangan listrik gratis ini.
[inline_related_posts title=”Baca juga:” title_align=”left” style=”list” number=”3″ align=”none” ids=”” by=”categories” orderby=”rand” order=”DESC” hide_thumb=”no” thumb_right=”no” views=”no” date=”yes” grid_columns=”2″ post_type=”” tax=””]
- Advertisement -
Elisabeth menuturkan dengan bantuan pemasangan listrik gratis ini dirinya terbebas dari numpang ke tetangga sebelah. “Beta (saya-red) merasa senang, lewat bantuan pemerintah lampu bisa menyala,” ujar Ibu empat anak itu.
Sepnat buruh bongkar muat pelabuhan dan Yakop yang juga penerima program BPBL menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah. “Selama ini beta tidak dapat listrik, terima kasih sudah bantu kita sebagai masyarakat kecil,” ujar Sepnat.
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar menyampaikan rencana sebanyak 1.904 rumah tangga di Maluku menerima pemasangan instalasi listrik gratis. Sekira 538 dari jumlah rumah tangga calon penerima BPBL berada di Kabupaten Kepulauan Aru. Sedangkan program BPBL ini mengusung target 80.000 rumah tangga se-Indonesia.
“Selain meningkatkan rasio elektrifikasi, program BPBL juga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat,”ujar Wanhar.
Wanhar menambahkan dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL diharapkan tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangga.
Seperti diketahui, program BPBL merupakan sinergi antara Kementerian ESDM dan DPR RI sebagai upaya meningkatkan rasio elektrifikasi. Kementerian ESDM menugaskan PLN untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL Tahun Anggaran 2022 dengan target 80.000 sambungan diseluruh Indonesia.