Jakarta, 13 November 2022 (SAHITYA.ID) – Sebagai salah satu negara yang berada di wilayah pertemuan lempeng, sudah sangat wajar jika Indonesia masuk ke dalam negara dengan potensi gempa bumi yang cukup tinggi.
Melihat kondisi demikian, pengetahuan terkait persiapan dalam menghadapi gempa menjadi sangat penting.
Kunci dari sebuah keberhasilan dalam menghadapi adalah pengetahuan mengenai apa saja yang perlu dilakukan apabila gempa datang. Hal ini sangat berguna karena akan meminimalisir risiko kematian atau luka berat selama masa berlindung dan masa evakuasi.
[inline_related_posts title=”Baca juga:” title_align=”left” style=”list” number=”3″ align=”none” ids=”” by=”categories” orderby=”rand” order=”DESC” hide_thumb=”no” thumb_right=”no” views=”no” date=”yes” grid_columns=”2″ post_type=”” tax=””]
- Advertisement -
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh masyarakat sebelum, saat dan setelah datangnya gempa.
Sebelum:
– Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
– Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
– Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
– Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
– Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa terjadi.
– Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
– Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
– Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
– Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
– Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
– Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
– Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
– Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
– Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa; periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
– Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
– Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa, karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
– Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
– Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
– Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
– Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Demikian sejumlah hal penting yang harus dilakukan oleh masyarakat sebelum, saat dan setelah datangnya gempa. Silakan beri komentar di bawah.