Jakarta, 24 Oktober 2022 – Penggunaan panel surya sebagai sumber energi listrik saat ini sudah semakin marak dilakukan. Tak hanya dijumpai pada atap rumah ataupun tanah lapang, panel surya sudah bisa dijumpai dalam berbagai bentuk peranti elektronik.
Panel surya adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik. Dinamakan panel surya (matahari) sebab matahari merupakan sumber energi cahaya terbesar untuk dikonversi menjadi listrik.
Dengan memanfaatkan sinar matahari, panel surya menjadi penghasil energi listrik yang tidak terbatas dan tidak menimbulkan polusi bagi lingkungan.
Sebagai penghasil listrik, panel surya bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan yang membutuhkan energi listrik. Termasuk pada beberapa jenis peranti elektronik berikut ini.
- Advertisement -
Powerbank
Benda yang satu ini memang sudah menjadi barang yang wajib dibawa masyarakat saat ini. Walau kebanyakan tenaganya bersumber pada listrik (PLN), powerbank yang telah mengalami perkembangan teknologi ini sudah memiliki surya panel sebagai penghasil listriknya.
Sebuah produk SolarTab misalnya yang memiliki pengisi baterai sendiri. Powerbank ini telah dilengkapi panel surya dengan baterai kapasitas 13.000mAh.
Pengisian baterai dapat dijemur di bawah cahaya matahari. Powerbank SolarTab memiliki dua output kekuatan 2A, lampu LED, pengisian dengan cahaya matahari sekitar 10% setiap jam. Selain itu, bisa dijemur seharian untuk mengisi power 13.000mAh sampai penuh dengan SolarTab panel surya kekuatan 5.5W
Bila membutuhkan pengisian cepat, powerbank ini dapat mengunakan charger biasa. Berat sekitar 1kg+, dan dijual di luar sekitar $97. Pembuat SolarTab awalnya sebagai usaha yang didanai oleh Kickstarter pada 2014. Sekarang produk tersebut sudah dipasarkan untuk umum.
Portable Power Station
Bagi penggemar kemping, portable power station sudah pasti jadi peranti elektronik yang diperlukan. Generator yang bisa dibawa ke mana saja ini dirancang untuk memberikan daya dalam kondisi darurat, misalnya untuk aktivitas outdoor seperti kemping, dan beragam aktivitas penjelajah lainnya yang membutuhkan sumber daya listrik di lokasinya berada.
Jika power station ini biasa diisi ulang dengan colokan listrik standar, saat ini sudah ada mode panel surya. Salah satunya produk Anker 531 Solar Panels (200W) yang memungkinkan power station diisi ulang selama 2,5 jam dengan bergantung kepada matahari.
Anker 767 Portable Power Station ini sendiri baru akan tersedia untuk wilayah AS, Inggris, dan Jerman pada November 2022 mendatang.
Headphone
Peranti elektonik lainnya yang menggunakan panel surya sebagai sumber listriknya adalah headphone. Peranti ini dipakai untuk mendengarkan lagu favorit saat berolahraga, atau saat di perjalanan ke kantor.
Kebanyakan headphone yang sudah banyak tersedia dalam bentuk wireless atau tanpa kabel yang mengesankan produk yang lebih praktis dan sederhana. Namun produk-produk wireless biasanya memerlukan pengisian daya baterai yang lama menggunakan saluran listrik.
Salah satu headphone bertenaga surya dari Adidas yakni RPT-02 SOL. Headphone ini ditenagai dengan cahaya alami dan buatan yang didapat dari teknologi material Powerfoyle Exeger yang mampu mengolah semua bentuk cahaya menjadi energi dengan daya tahan hingga 80 jam.
RPT-02 SOL juga dibekali indikator informasi kondisi cahaya yang ideal agar headphone bisa menyerap tenaga surya untuk mengisi daya saat sedang beraktivitas di luar. Untuk mengisi daya, headphone ini belum dibekali fitur fast charging. Namun, pengisian daya hingga penuh cukup dalam waktu dua jam menggunakan USB type C.
Smartphone
Produk Samsung dulunya pernah merilis ponsel yang ditenagai oleh tenaga surya di India. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini menjadi vendor pertama yang merilis ponsel bertenaga surya pada 2009.
Ponsel tersebut bernama Samsung Guru E1107 dan bodi bagian belakangnya dibalut oleh panel surya. Karena hadir sebelum era Galaxy, Guru E1107 bukanlah ponsel pintar melainkan feature phone.
Ponsel ini ketika terkena sinar matahari, sel surya yang ada di dalamnya kan menghasilkan listrik yang kemudian mengisi ulang baterai ponsel. Tapi panel surya yang ukurannya mini ini tidak bisa menyediakan tenaga yang besar. Jika diisi ulang satu jam menggunakan panel surya, baterai hanya cukup untuk melakukan panggilan telepon selama 5-10 menit.
Samsung merancang ponsel ini untuk penggunanya yang tinggal di negara berkembang di mana masih sering terjadi pemadaman listrik. Meski performa pengisiannya tidak begitu mengesankan, fitur ini cukup berguna untuk pasar yang ditargetkan.
Kamera Pengawas
Tren rumah pintar atau smart home saat ini memang sudah banyak diikuti. Salah satu perangkat yang dimiliki adalah kamera pengawas alias CCTV.
Selain menggunakan listrik sebagai pengisian daya, kamera pengawas saat ini juga sudah ada yang dibuat dengan panel surya. Peranti ini contohnya EZVIZ BC1C eLife. Panel surya dalam peranti ini mampu mengisi daya baterai EZVIZ BC1C eLife sebesar 7800mAh.
Artinya, peralatan elektronik ini hanya dengan menyerap sinar matahari langsung. Maka disarankan untuk memasang Solar Charging Panel berdekatan dengan kamera EZVIZ BC1C eLife.
EZVIZ BC1C eLife dan Solar Charging Panel jadi pasangan sistem keamanan rumah yang sempurna untuk dimiliki, berkat fitur dan kinerja yang dimiliki untuk menjaga rumah tetap aman. Perlu diketahui, bahwa Kamera pengawas dan Panel charging ini terjual terpisah.
Itulah deretan peranti elektronik yang menggunakan panel surya. Kamu tertarik memilikinya? Berikan komentar ya!