Jakarta, 28 Oktober 2022 – Perusahaan listrik multinasional Denmark, Orsted dan Copenhagen Infrastructure Partners (CIP), melakukan kerja sama pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga angin (PLTA) lepas pantai berkapasitas 5,2 gigawatt di Denmark.
Pembangkit listrik bertenaga angin lepas pantai tersepyt setara dengan lebih dari dua kali lipat kapasitas pembangkit listrik yang terpasang di negara tersebut.
Total empat proyek akan dikembangkan melalui apa yang disebut prosedur pintu terbuka di mana pengembang mengambil inisiatif untuk membangun ladang angin lepas pantai tanpa menggunakan anggaran pembiayaan dari pemerintah.
“Orsted dan CIP berharap proyek-proyek tersebut dapat dibangun sebelum dan bersamaan dengan proyek-proyek dalam tender pemerintah,” kata perusahaan tersebut, Selasa, 25 Oktober 2022, melansir dari Reuters.
- Advertisement -
Orsted dan CIP menyebutkan proyek-proyek pembangkit listrik tersebut bakal mulai beroperasi pada tahun 2027 atau 2028, mendatang.
Belum bisa dipastikan kemitraan itu akan benar-benar bisa membangun proyek karena harus mendapat persetujuan dari pihak berwenang. Pemerintah Denmark sendiri, saat ini sudah memiliki 2,3 gigawatt energi listrik dari pembangkit yang bersumber dari angin lepas pantai yang terpasang.
CIP didirikan oleh mantan eksekutif Orsted pada tahun 2012 dan sejak itu menjadi pengembang utama dan pengelola dana dalam energi terbarukan. Sementara Orsted merupakan perusahaan listrik multinasional yang bermarkas di Denmark. Perusahaan ini merupakan pengembang angin lepas pantai terbesar di dunia.
Kemitraan kedua perusahaan ini tunduk pada izin merger, yang diharapkan rampung sebelum akhir tahun 2022.