Jakarta, 9 November 2022 (SAHITYA.ID) – Bisnis pemanfaatan energi terbarukan cukup menarik sebagai bisnis yang cerah di masa depan. Bisnis ini disebut akan terus berjalan seiring meningkatnya permintaan pasar.
Jika kamu tertarik untuk investasi jangka panjang dalam bidang energi terbarukan, kamu bisa membeli saham energi terbarukan.
Tetapi, tidak dipungkiri masih banyak yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan sumber energi terbarukan.
[inline_related_posts title=”Baca juga:” title_align=”left” style=”list” number=”3″ align=”none” ids=”” by=”tags” orderby=”rand” order=”DESC” hide_thumb=”no” thumb_right=”no” views=”no” date=”yes” grid_columns=”2″ post_type=”” tax=””]
- Advertisement -
Energi terbarukan adalah energi yang tercipta dari alam secara berkelanjutan dan dapat diperbarui secara terus menerus. Contoh sumber energi terbarukan bisa diproses dari cahaya matahari, angin, arus air, dan lain-lain.
Sebab itulah banyak perusahaan yang memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber listrik. Mngutip dari CNBC, berikut lima perusahaan saham di sektor energi terbarukan di Indonesia yang bisa kamu pertimbangkan. Disimak ya!
Indika Energy (INDY)
Indika Energy (INDY) layak masuk pada daftar perusahaan energi terbarukan di Indonesia. Sekurangnya sudah ada tiga anak perusahaan yang dibuat untuk mendukung proses migrasi ini dari bisnis batu bara ke bisnis kendaraan listrik.
Pada 2021 lalu, INDY mendirikan PT Energy Mobilitas Indonesia (EMI) dengan nilai investasi hingga Rp40 miliar. Terbaru, INDY juga mendirikan perusahaan dengan nama PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) sebagai upaya melakukan ekspansi usaha ke bisnis kendaraan listrik di Indonesia.
Adaro Energy Indonesia (ADRO)
Saham sektor energi terbarukan yang layak dipertimbangkan adalah ADRO. Perusahaan yang awalnya berfokus pada batu bara ini sekarang mulai migrasi untuk mengembangkan energi terbarukan yaitu proyek smelter alumunium.
Alasannya, perusahaan ADRO ingin masuk ke dalam sektor ekonomi yang lebih ramah lingkungan. Caranya dengan memasok bahan mentah perakitan komponen kendaraan listrik.
Meskipun masih dalam pembuatan kontruksi, jumlah investasi dalam proyek ini diprediksi sampai Rp10,41 triliun.
Bukit Asam (PTBA)
Untuk kamu yang ingin investasi pada saham energi terbarukan, PTBA cukup menarik untuk dilirik. Salah satu perusahaan BUMN ini juga akan bermigrasi dari batu bara ke energi terbarukan dan kimia.
Walaupun belum dimulai, PTBA sudah menyiapkan lahan khusus untuk mendukung proyek energi terbarukan ini di salah satu daerah Sumatera Selatan, tepatnya di Muara Enim. Namun untuk pendapatan tetap akan terbagi 50 persen dari masing-masing proyek EBT dan batu bara.
United Tractors (UNTR)
Berikutnya, Daftar perusahaan energi terbarukan di Indonesia adalah United Tractors atau UNTR. Perusahaan ini sudah mulai bermigrasi dengan membangun anak perusahaan Energia Prima Nusantara. Diperkirakan akan rampung pada 2023 nanti.
Saat ini, UNTR mengoperasikan satu Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) dengan kapasitas 0,5 MW di Jawa Tengah. Perusahaan ini juga tengah membangun PLTMH di Lampung.
TBS Energi Utama (TOBA)
Daftar saham energi terbarukan lainnya yang cukup menarik yaitu TOBA. Perusahaan ini melalui anak usahanya akan berfokus pada bisnis EBT dengan perencanaan berdirinya sumber energi listrik tenaga surya terapung. Diperkirakan investasi ini akan bernilai 200 juta dollar.
TOBA juga masuk daftar perusahaan energi terbarukan di Indonesia karena berkomitmen menghilangkan jejak karbon dan mendukung pencapaian target net zero emission 2030.
Joint venture yang dibentuk akan bergerak pada sektor perakitan baterai dan penyedia stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum.