Jakarta, 27 Oktober 2022 – Pangan adalah kebutuhan utama bagi manusia karena untuk hidup manusia membutuhkan asupan setiap saat untuk bisa beraktivitas menjalani kehidupannya. Bahkan hak manusia dalam memperoleh pangan di Indonesia termasuk kedalam hak asasi manusia dan tertera dalam pasal 27 UUD 1945 serta dalam Deklarasi Roma tahun (1996).
Kenaikan harga pangan yang tidak menentu di pasaran tentu juga membuat masyarakat harus turut mengubah biaya-biaya kebutuhan yang harus mereka keluarkan terutama biaya untuk konsumsi sehari-hari. Mulai dari harga minyak, ayam, hingga cabai dan sayur pun bisa naik turun tidak menentu apalagi jika terjadi gagal panen di beberapa petani yang membuat kebutuhan pangan tersebut menjadi langka.
Namun ada solusi lain yang dapat masyarakat terapkan tidak hanya sebagai cara untuk membuat ketahanan pangan yang baik namun juga bisa menjadi solusi dalam berhemat bahkan bisa menjadi ladang usaha lainnya.
Salah satu tips dalam menjaga ketahanan pangan terutama di rumah masyarakat adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah yang ada untuk dijadikan kebun di rumah. Bertani di rumah tidak melulu membutuhkan lahan yang besar ada beberapa alternatif lain seperti urban farming misalnya.
- Advertisement -
Urban farming menjadi salah satu solusi yang cukup mudah untuk dilakukan di rumah sebab pertanian ini bisa dilakukan di pekarangan rumah yang kecil sekalipun, adapun tanaman yang bisa ditanam adalah sayuran hijau seperti sawi, selada, seledri, bayam, hingga kangkung. Kamu juga bisa menanam buah-buahan seperti anggur, strawberry, tomat, cabai dan masih banyak lagi.
Teknik penanaman urban farming bisa menggunakan metode berkebun hidroponik yang bisa dimanfaatkan menggunakan botol bekas, tanaman gantung, ataupun berkebun dalam rak dalam sebuah green house mini.
Adapun juga masyarakat bisa membudidaya ikan lele di rumahnya menggunakan kolam yang ada ataupun membuat kolam sendiri dengan memanfaatkan ember hingga tong bekas. Karena budidaya lele termasuk kedalam budidaya yang cukup mudah dilakukan oleh pemula.
Peran masyarakat dalam memperhatikan ketahanan pangannya masing-masing dapat menjadi makna yang besar terutama jika memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar rumah hingga menjadi salah satu bisnis yang memutar ekonomi di negaranya.
Tips Urban Farming Di Rumah
Dilansir dari situs rumah.com ada beberapa tips dalam melaksanakan urban farming yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah, seperti berikut:
- Urban farming dengan cara menumbuhkannya di air
Untuk menumbuhkan tanaman juga bisa menggunakan air sebagai medianya ada beberapa tanaman yang bisa tumbuh hanya dengan diletakkan dalam wadah berisi air, contohnya adalah tanaman-tanaman seperti sayuran bok choy, kubis, seledri, daun bawang putih, daun bawang, hingga serai dan selada. Kamu juga bisa menggunakan metode hidroponik untuk urban farming di rumah.
- Membuat meja tanaman di pekarangan rumah
Kamu juga dapat membuat meja tanaman agar kebun di pekarangan rumah dapat tertata dengan rapi terutama jika kamu menanamnya menggunakan tanah dan mempunyai hewan peliharaan yang seringkali suka bermain di kebun tanamanmu
- Memanfaatkan sisa makanan organik menjadi pupuk
Sisa makanan organik seperti kulit pisang hingga cangkang telur ternyata dapat menjadi manfaat sebagai pupuk yang bisa disimpan di tanah tanamanmu, didapatkan dengan gratis dan mengurangi sampah karena sampah organik tersebut bisa dimanfaatkan menjadi pupuk.