Jakarta, 28 Oktober 2022 – Tahukah kamu, jejak karbon ternyata memberikan dampak yang cukup signifikan bagi pemanasan global juga perubahan iklim bumi. Saat suhu bumi meningkat maka efek negatifnya tak bisa dihindari, seperti naiknya permukaan laut, bencana alam hingga perubahan produksi rantai makanan.
Yuk, kita ketahui lebih jauh terkait jejak karbon. Apa sih sebetulnya istilah jejak karbon itu. Jejak karbon alias carbon footprint merupakan jumlah karbon alias gas emisi yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia dalam kurun waktu tertentu, sebagaimana dikutip dari laman Zerowaste.id.
[inline_related_posts title=”Kamu juga mungkin tertarik membaca ini:” title_align=”left” style=”list” number=”3″ align=”none” ids=”” by=”tags” orderby=”rand” order=”DESC” hide_thumb=”no” thumb_right=”no” views=”no” date=”yes” grid_columns=”2″ post_type=”” tax=””]
Nah, sepertinya akan sangat penting bagi kita mulai belajar untuk mengurangi jejak karbon. Secara sederhana jejak karbon bisa dikurangi dengan mengubah gaya hidup. Apa yang bisa kamu lakukan? Simak penjelasannya!
- Advertisement -
– Cobalah mengurangi konsumsi bahan makanan import dan mulailah beralih ke makanan lokal.
– Membawa tas belanja sendiri setiap kali kamu hendak berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari.
– Perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
– Kurangi konsumsi makanan dengan jejak karbon yang tinggi seperti daging dan kopi.
– Dilarang keras menebang pohon sembarangan dan mulailah menanam pohon yang bisa menghasilkan banyak oksigen.
– Biasakan mengayuh sepeda atau berjalan kaki saat menempuh perjalanan dengan jarak kurang dari 2 kilometer.
– Pilih kendaraan bermotor yang hemat bahan bakar.
– Mulai menghemat penggunaan energi listrik seperti selalu mencabut arus listrik yang tidak terpakai.
– Gunakan air bersih secukupnya dan jangan menghambur-hamburkan air, meski kamu memiliki air yang melimpah.
– Terapkan gaya hidup minimalis. Sederhananya, beli barang yang benar-benar kamu butuhkan saja dan hindari membeli barang karena landasan keinginan, bukan kebutuhan.
– Pisahkan sampah organik dan anorganik.
– Gunakan peralatan elektronik yang hemat energi listrik.
– Lakukan proses kompos pada sampah organik agar sampah yang kita sumbangkan tidak menumpuk di TPA.
– Terakhir, yang tak kalah pentingnya yakni biasakan berbagi pengetahuan tentang jejak karbon dan ajak orang terdekat kamu untuk memulai gaya hidup zero waste, Bestie.
Setelah menyimak penjelasan tentang apa yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi jejak karbon, sekarang saatnya berproses untuk hidup lebih baik dan tentunya agar bumi kita tetap lestari.