Jumat, 21 Oktober 2022 – Masalah transportasi saat ini adalah terjadinya kemacetan dan meningkatnya polusi udara dari emisi gas buang kendaraan bermotor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat. Belum lagi, hampir kebanyakan transportasi yang ada kurang ramah terhadap disabilitas.
Menyadari akan hal tersebut, santri Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah merealisasikan karya riset Ilmiah mereka yakni sepeda listrik tenaga surya untuk penyandang disabilitas.
Peluncuran riset ilmiah yang dilakukan ponpes tersebut bertepatan dengan Milad ke-40 tahun yayasan pada 7 Agustus 2022 lalu yang dilaksanakan di Gedung Assalaam Center.
Karya santri tim riset Madrasah Aliyah ini berupa sepeda listrik tenaga surya oleh santriwan PPMI Assalaam. Disebutkan sepeda bertenaga surya itu mampu mengurangi polusi dikarenakan menggunakan energi matahari sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar fosil.
- Advertisement -
“Kami memanfaatkan energi matahari karena Indonesia beriklim tropis sehingga bisa menggunakan listrik dan ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polutan,” kata Afif dikutip dari laman PPMI Assalaam, Jumat (21/10/2022).
Afif juga menjelaskan perancangan sepeda listrik dirancang menggunkan tiga roda yang ditujukan untuk teman-teman penyandang disabilitas.
“Kami sengaja merancang sepeda listrik roda 3 ini untuk teman – teman penyandang disabilitas,” ujar Afif.
Pemanfaatan Energi Matahari
Energi terbarukan dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan energi listrik yang semakin hari semakin meningkat. Di antara berbagai sumber energi terbarukan yang tersedia, energi matahari mempunyai potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi terbarukan.
Potensi tersebut dapat dilihat dari tersedianya energi matahari setiap hari sepanjang tahun dan tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel surya, lalu dikonversi menjadi energi listrik, energi surya juga adalah salah satu sumber energi yang tidak akan pernah habis ketersediaannya.
Energi ini juga dapat dimanfaatkkan sebagai energi alternatif yang akan di uubah menjadi energi listrik, dengan menggunakan sel surya telah mengubah cara pandang kita tentang energi dan cara baru/jalan baru bagi manusia untuk memeperoleh energi listrik tanpa perlu bahan bakar fosil sebagaimana pada minyak bumi, gas alam, batubara dan lainnya.
Sel suya juga mampu beroperasi ddengan baik diseluruh belahan bumi yang tersinari matahari tanpa menghasili polusi yang dapat merusak lingkungan sehingga lebih ramah lingkungan.
Sepeda listrik bertenaga surya yang menggunakan tenaga manusia dan motor listik serta panel surya sebagai alat pembangkit listriknya, memiliki kelebihan di antaranya lebih sedikit mengeluarkan tenaga dibandingkan menggunakan kendraan bertenaga manusia.
Selain itu, sepeda listrik tenaga surya tidak mengonsumsi bahan bakar minyak, tidak berisik, tidak menimbulkan polusi, biaya perawatan rendah, tidak memerlukan izin untuk mengendarai, dan tidak memerlukan parkir lahan yang luas.
Sumber energi yang digunakan sepeda listrik bertenga surya ini berasal dari baterai atau aki untuk menggerakakkan motor listrik. Adapun sumber listik yang digunakan pada umumnya berasal dari PLN.
Pada saat ini pembangkit listrik masih menggunakan bahan bakar minyak sebagai sebagai bahan utamanya, untuk itu diprlukan sumber energi alternatif untuk menghindari bahan bakar minyak maka salah satunya dengan menggunakan tenaga surya sebagai alat pembangkit listrik. Dengan alternatif ini energi listrik yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai.