Jakarta, 15 November 2022 (SAHITYA.ID) – Mukesh Ambani, disebut-sebut bakal jadi pemilik baru klub elite Liga Inggris, Liverpool. Pria asal India itu ternyata memiliki perusahaan swasta terbesar di negaranya.
Sebagaimana dilaporkan Mirror, Ambani menginginkan saham klub berjuluk The Reds yang ditaksir mencapai senilai 94 miliar dolar.
Fenway Sports Group (FSG) selaku pemilik Liverpoll saat ini memutuskan untuk menjual sahamnya seperti dikabarkan Mirror pada Minggu kemarin.
[inline_related_posts title=”Baca juga:” title_align=”left” style=”list” number=”3″ align=”none” ids=”” by=”categories” orderby=”rand” order=”DESC” hide_thumb=”no” thumb_right=”no” views=”no” date=”yes” grid_columns=”2″ post_type=”” tax=””]
- Advertisement -
Namun, taipan berusia 65 tahun harus bersaing dengan tawaran dari AS dan UEA, karena FSG dilaporkan dibanjiri dengan banyak tawaran. Sementara, label harga untuk klub telah ditetapkan pada 4 miliar Euro menurut laporan Mirror.
“FSG sering menerima ungkapan minat dari pihak ketiga yang ingin menjadi pemegang saham di Liverpool. FSG telah mengatakan sebelumnya bahwa di bawah syarat dan ketentuan yang tepat, kami akan mempertimbangkan pemegang saham baru jika itu demi kepentingan terbaik Liverpool sebagai klub,” bunyi pernyataan FSG.
Ambani merupakan miliarder tersohor. India Relliance Industries (IRL) merupakan perusahaan yang ia pimpin telah dikenal di pelbagai penjuru dunia.
Melansir dari Forbes, sebagian besar kekayaan Ambani berasal dari sahamnya di IRL, perusahaan yang bergerak dalam bidang penyulingan minyak dan petrokimia. Perusahaan yang dibangun oleh ayahnya, Dhirubhai Ambani diwariskan kepada sang anak pada 2002.
Reliance yang didirikan pada 1996 awalnya adalah produsen tekstil kecil. Kemudian, perusahaan berkembang dari waktu ke waktu dan membuatnya menjadi sebuah kerajaan kain, tekstil, dan energi.
Sejak mewarisi Reliance, Ambani berhasil mengembangkannya menjadi perusahaan konglomerat yang memiliki berbagai bisnis, seperti petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi, hingga retail.
Ketika terjun ke bisnis telekomunikasi pada 2016, ia membuat perusahaan Reliance Jio yang saat ini menjadi operator seluler terbesar India dan memiliki banyak pelanggan. Diketahui Jio baru saja mengembangkan smartphone buatan India yang bekerja sama dengan Google.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga November 2022, Ambani diketahui menjadi orang terkaya kedelapan di dunia. Kekayaan bersihnya mencapai US$ 94,7 miliar.
Pada pertemuan pemegang saham tahunan yang dilaksanakan Juni 2021 lalu, Ambani memaparkan rencananya untuk mengubah bisnis energi miliknya ke energi hijau dengan investasi lebih dari USD 10 miliar (Rp 141,6 triliun) selama tiga tahun.
IRL ingin mendirikan empat pabrik giga untuk membuat modul fotovoltaik, baterai penyimpanan energi, electrolyzer, dan sel bahan bakar. Rencananya, perusahaan akan memiliki 100 GW energi surya pada 2030.
Melansir Forbes, berikut fakta-fakta soal Mukesh Ambani.
Mukesh Ambani memimpin dan menjalankan 104 miliar dolar (pendapatan) Reliance Industries, yang memiliki minat dalam petrokimia, minyak dan gas, telekomunikasi dan ritel.
Reliance didirikan oleh almarhum ayahnya Dhirubhai Ambani, seorang pedagang benang, pada 1966 sebagai produsen tekstil kecil. Setelah kematian ayahnya pada 2002, Ambani dan adik lelakinya Anil membagi warisan keluarga.
Reliance memicu perang harga telekomunikasi dengan meluncurkan ponsel 4G dan layanan broadband Jio pada 2016. Saat ini, ia memiliki lebih dari 420 juta pelanggan dan siap untuk meluncurkan layanan 5G.
Ambani mengubah Reliance menjadi energi hijau. Perusahaan akan menginvestasikan 80 miliar dolar selama 10-15 tahun ke depan pada energi terbarukan dan membangun kompleks baru di sebelah kilangnya.
Ambani telah menjabarkan rencana suksesinya: putra Akash sekarang adalah ketua Reliance Jio; putri Isha mengawasi ritel dan putra bungsu Anant telah dilantik ke dalam bisnis energi baru.