Jakarta, 18 Oktober 2022 – Pemanfaatan energi angin sudah dimulai sejak lama. Bahkan orang Mesir zaman dulu di abad-abad sebelum Masehi, sudah menggunakan energi angin untuk menggerakkan perahu di sepanjang sungai Nil.
Perkembangan pemanfaatan energi angin pun semakin berkembang dan tersebar ke belahan dunia lain. Energi angin digunakan untuk membantu berbagai keperluan seperti memompa air di kawasan pertanian, peternakan hingga mengkonversi energi angin menjadi listrik.
Di Indonesia sendiri, pemanfaatan energi angin menjadi setrum terus digenjot. Di Tanah Air pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga angin lebih umum dikenal sebagai PLTB alias Pembangkit Listrik Tenaga Bayu.
Mengutip dari salah satu jurnal Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) (2016), sejak 2005, pembangunan PLTB percontohan mulai dilakukan. Kala itu, ada 16 desa yang dijadikan proyek percontohan dengan total 35 unit. Adapun kapasitasnya sebesar 104,5 kW yang tersebar di Provinsi jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Maluku.
- Advertisement -
Selain sebagai percontohan, adapula pembangunan PLTB yang dimaksudkan untuk tujuan komersil dan PLTB interkoneksi. Masih di tahun yang sama, PLTB komersil di bangun di Kepulauan Seribu, Jakarta berkapasitas 6,5 kW.
Sementara itu, PLTB terkoneksi mulai dibangun setahun berikutnya, tepatnya 2006, di Malangmenggu, Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara berkapasitas 80 kW.
Setelahnya, pada medio 2015, pemerintah Indonesia melakukan scale up melalui Kementrian ESDM dengan meluncurkan program pembangunan PLTB terbesar di Indonesia dengan kapasitas total mencapai 50 megawatt di Sambas, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Terkini, pemanfaatan energi angin menjadi setrum memiliki prospek yang cukup menjanjikan bagi unit-unit kecil. Pemanfaatan energi angin menjadi listrik bisa mengatasi tercukupinya pasokan setrum di daerah terpencil yang tak terpapar PLN. Dengan kata lain, konversi energi angin menjadi listrik menjadi alternatif yang cukup andal.