Jakarta, 7 November 2022 (SAHITYA.ID) – Busi motor merupakan sebuah komponen penting karena mempunyai fungsi sebagai perapian dari kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Fungsi busi tersebut untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh ignition coil melalui percikan api yang membakar campuran udara serta bensin di ruang bakar.
Karena itu, peran busi sangatlah penting. Jika motor atau mobil tidak ada businya, mesin tidak dapat dihidupkan.
Namun tahukah kamu ternyata ada busi motor terbuat dari logam mulia? Ya, ada beberapa jenis busi yang menggunakan bahan logam mulia seperti nikel, iridium, platinum dan lain sebagainya.
- Advertisement -
Penggunaan logam mulia tersebut ternyata umum digunakan pada ujung busi atau elektroda tengah untuk memercikan api.
Inti elektroda pada busi hampir semuanya menggunakan bahan tembaga. Sebab bahan tersebut menjadi bahan terbaik yang digunakan untuk bisa mengalirkan aliran tegangan listrik dengan cepat.
Adapun busi yang menggunakan material khusus seperti logam mulia sejenis platinum. Maka dari itu bahan busi yang berkualitas mampu membuat elektroda busi bertahan dan berfungsi dengan sangat baik di ruang bakar meskipun dalam waktu yang lama.
[inline_related_posts title=”Baca juga:” title_align=”left” style=”list” number=”3″ align=”none” ids=”” by=”categories” orderby=”rand” order=”DESC” hide_thumb=”no” thumb_right=”no” views=”no” date=”yes” grid_columns=”2″ post_type=”” tax=””]
Material seperti platinum juga mempunyai manfaat lain untuk busi seperti menurut Diko Oktaviano selaku Technical Support NGK Busi Indonesia.
“Material Platinum menawarkan masa pakai lebih lama (longer lifetime), rendah emisi (lower emission), dan bisa menghemat BBM (greater fuel economy),” kata Diko.
Meskipun tidak semua busi kendaraan bermotor menggunakan bahan logam mulia, namun dipastikan jika menggunakan material logam mulia mempunyai kelebihan dan manfaat yang jauh lebih berguna daripada busi motor biasa.
Biasanya, busi standar berelektroda nikel mempunyai standar masa pakai 6.000 km untuk sepeda motor dan 20.000 km untuk mobil.
Jika masa pada masa tempuh mencapai jauh tersebut, rata-rata busi standar bisa mengalami erosi ataupun jarak antar elektrodanya menjadi renggang
Maka dari itu, tidak heran bilamana busi motor yang mengandung bahan logam mulia mempunyai kelebihan tersebut. Terutama dalam menjaga performa kendaraan roda dua untuk dibawa kemana-mana dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.