Jakarta, 20 Oktober 2022 – Benarkah energi listrik dapat berasal dari tenaga air toilet? Tentu saja ini bukan hal yang baru. Tapi apakah pernah terpikir jika banyaknya air yang kita buang di toilet jika dihitung dan dikumpulkan dalam waktu sehari dari setiap rumah di seluruh dunia maka air tersebut dapat menjadi potensi sebagai sumber energi alternatif?
Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, berdasarkan penelitian rata-rata orang membuang 7.000 liter air ke toilet tiap tahunnya. Bayangkan saja jika lebih dari setengah populasi dunia membuang air toilet dalam satu tahun, maka akan ada miliaran liter air yang akan terbuang cuma-cuma.
Sehingga, Tom Broadbent seorang mahasiswa yang menciptakan pembangkit listrik dari air toilet buangan ini dengan nama hydro power.
Cara kerja pembangkit listrik tenaga air toilet buangan ini yaitu dengan memutar turbin dari hasil air dari toilet yang selanjutnya akan menghasilkan tenaga listrik pada generatornya.
- Advertisement -
Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga air toilet ini secara umum hampir sama dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Namun sumber air yang akan memutar turbin bukanlah air terjun, melainkan dari aliran air buangan toilet.
Namun tentunya pemanfaatan tenaga air toilet sebagai sumber energi listrik alternatif ini perlu dikaji terlebih dahulu sebelum diterapkan di Indonesia.
Konon, pembangkit ini lebih efektif digunakan pada gedung-gedung tinggi. Mengingat gedung tinggi seperti di apartemen lebih deras aliran airnya, sehingga bisa berkesinambungan untuk listrik yang dihasilkan.
Dari lstrik yang dihasilkan, maka bisa menghemat sampai $1.415 per tahunnya. Selain itu, listrik yang dihasilkan selain bisa digunakan sendiri dan juga bisa dijual ke pihak lain.