Jakarta, 31 Oktober 2022 (SAHITYA.ID) – Menghemat energi menjadi hal yang susah-susah gampang dilakukan. Terkadang, hal sederhana dan mudah dilakukan terkait hemat menggunakan daya listrik susah untuk diaplikasikan.
Susahnya sebelah mana? Tentu susahnya karena kita kerap kali lupa untuk menghemat energi listrik semisal mematikan lampu yang tidak terpakai ataupun malas untuk mencabut charger ponsel dari colokan listrik.
Padahal, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan guna membiasakan aktivitas hemat energi. Selain menurunkan tagihan listrik bulanan, kita pun bisa mengurangi jejak karbon loh.
[inline_related_posts title=”Kamu juga mungkin tertarik membaca ini:” title_align=”left” style=”list” number=”3″ align=”none” ids=”” by=”tags” orderby=”rand” order=”DESC” hide_thumb=”no” thumb_right=”no” views=”no” date=”yes” grid_columns=”2″ post_type=”” tax=””]
- Advertisement -
Memahami urusan jejak karbon terkadang membuat kamu pusing atau menganggap hal itu jauh di luar wewenang kamu sebagai pengguna listrik rumahan. Namun, coba ketahui sedikit demi sedikit apa itu jejak karbon dan mulailah membuka pikiran kamu agar tahu kalau jejak karbon itu sangat berbahaya bagi kehidupan kita di bumi ini.
Termudah, jadikan alasan biaya tagihan listrik agar kamu bisa lebih hemat menggunakan energi listrik. Biasanya, saat kamu mengetahui tagihan listrik turun karena kamu sudah mengubah kebiasaan menggunakan listrik, maka hal itu akan lebih masuk akal dibandingkan kamu sadar dulu masalah jejak karbon.
Berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah guna menghemat penggunaan energi listrik sebagaimana dikutip dari laman Energy Saving Trust.
– Cabut colokan peralatan elektronik dari stekernya
Biasanya, kamu khawatir alat elektronik di rumah akan cepat rusak saat sering dicabut dari stekernya. Hal itu merupakan pemahaman keliru. Hampir semua peralatan listrik dapat dimatikan dari stekernya tanpa mengganggu pemrogramannya.
Kamu pun bisa cari tahu, peralatan elektronik mana yang masuk kategori boros listrik di rumah kamu.
– Matikan lampu yang sudah tidak dipakai
Lampu menjadi alat yang wajib dimiliki karena bisa menerangi ruangan di rumah. Tanpa adanya lampu mungkin hanya gelap gulita yang akan kita rasakan saat malam datang.
Namun apabila sudah tidak digunakan, maka sebaiknya kamu harus segera mematikan lampu tersebut. Saat siang hari, maksimalkan sisi pencahayaan rumah kamu dari terangnya pancaran sinar matahari saja, itu sudah lebih dari cukup agar hari-harimu tak gelap lagi.
– Hindari penggunaan mesin pengering
Saat kamu hendak mengeringkan baju yang baru saja dicuci, maka lebih baik kamu menjemurnya langsung di bawah terik matahari. Tak usah menggunakan mesin pengering pakaian karena hal itu terbukti boros listrik.
– Hemat air
Selanjutnya, yang bisa kamu lakukan dengan cara menghemat penggunaan air bersih. Kamu tak diperkenankan menghambur-hamburkan air bersih meski kamu dapat air yang melimpah.
Saat kamu mandi, maka gunakan air secukupnya dan jangan boros menggunakan air saat kamu berada di kamar mandi.
– Jadilah cerdas saat berada di dapur
Terkadang area dapur banyak menghabiskan energi listrik, dari mulai pencahayaan dari lampu hingga beberapa penggunaan alat elektronik untuk kebutuhan memasak ataupun menyimpan makanan.
Jadilah cerdas dan jangan biarkan kamu terlajur hawa nafsu untuk menggunakan peralatan serba elektrik di dapur. Pilah mana kebutuhan dan keinginan ya, sahabat Sahitya.id.