Jakarta, 6 November 2022 (SAHITYA.ID) – Film superhero Marvel yaitu Black Panther menjadi salah satu film yang sangat disukai oleh banyak orang. Film ini bahkan sempat mendapatkan banyak sekali penghargaan karena sangat bagus baik dari cerita sampai desain-desain dalam filmnya.
Bahkan bulan ini, film tersebut akan segera tayang dan sudah dinanti-nanti oleh banyak orang. Salah satu logam yang ikonik dalam film marvel adalah vibranium yang menjadi logam terkuat dalam Marvel Cineamtic Universe atau MCU.
Logam tersebut mempunyai peran yang sangat penting dalam film Black Panther karena ternyata vibranium berasal dari daerah di Wakanda.
Vibranium dikenal sebagai logam yang mempunyai kekuatan sangat fantastis bahkan menjadi salah satu logam yang digunakan untuk membuat tameng Captain America dan menyimpan serta melepaskan energi kinetik dan membuatnya sulit untuk dihancurkan.
- Advertisement -
[inline_related_posts title=”Baca juga:” title_align=”left” style=”list” number=”3″ align=”none” ids=”” by=”categories” orderby=”rand” order=”DESC” hide_thumb=”no” thumb_right=”no” views=”no” date=”yes” grid_columns=”2″ post_type=”” tax=””]
Karena kekuatannya yang sangat menakjubkan tentunya banyak juga penggemar yang mungkin bertanya-tanya mengenai vibranium merupakan logam yang benar-benar ada di dunia nyata atau hanya semata-mata karangan fiksi saja. Tentunya hal tersebut merupakan karangan fiksi dan tidak ada di dunia nyata.
Namun di dunia ternyata ada bahan yang mendekati kekuatan vibranium. James Kakalios dari University of Minnesota menjelaskan bahan vibranium di dunia nyata. Adapun ada bahan bernama graphene yang mendekati vibranium.
Graphene adalah sebuah bahan yang terdiri dari satu lembar atom karbon dan tersusun dalam pola hexagonal. Graphene menjadi salah satu bahan tertipis yang pernah diciptakan manusia namun mempunyai sifat yang fleksibel dan lebih kuat dari besi.
Menurut ilmuwan Les Johnson dan Joseph E. Meany, bahan dasar dari graphene sendiri merupakan sebuah granit yang kemudian dipisahkan secara kimia. Sehingga sebagian besarnya berubah menjadi bubuk dan para ilmuwan mencari tahu bagaimana mengubahnya menjadi lembaran seperti plastik.
Graphene juga saat ini sudah terkandung dalam beberapa produk yang digunakan oleh sehari-hari. Meskipun komposisinya sangat kecil, namun bisa dicampur dengan bahan-bahan lain seperti karet dan plastik atau semen dan cat tinta. Graphene juga bisa meningkatkan serta mengubah sifat bahan lainnya.
Grafena atau graphene menjadi material yang paling kuat karena selembar logam ini dengan ketebalan satu atom bisa mempunyai kekuatan 200 kali lebih kuat dari pada baja namun 1.000 kali lebih ringan daripada kertas.
Graphene juga bisa digunakan sebagai bahan elektroda untuk baterai atau kapasitor dan solar cell. Sifatnya yang unik dan khusus bahkan bisa membuat arus listrik dalam graphene bergerak lebih cepat daripada material lain.