Jakarta, 14 November 2022 (SAHITYA.ID) – Presiden China Xi Jinping tiba di Pulau Bali dengan menggunakan pesawat kepresidenan Air China, Senin (14/11/2022). Didampingi sang istri, Peng Liyuan, Xi Jinping akan mengikuti KTT G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, mulai Selasa (14/11/2022) besok.
Xi Jinping sendiri didaulat kembali menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis China dalam Kongres lima tahunannya. Hal ini mengamankan periode ketiga posisi Xi di kursi kepresidenan Negeri Tirai Bambu tersebut.
[inline_related_posts title=”Baca juga:” title_align=”left” style=”list” number=”3″ align=”none” ids=”” by=”tags” orderby=”rand” order=”DESC” hide_thumb=”no” thumb_right=”no” views=”no” date=”yes” grid_columns=”2″ post_type=”” tax=””]
Seperti diketahui, sejumlah pemimpin negara G20 dan organisasi internasional mulai tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sejak Minggu (13/11/2022).
- Advertisement -
Kehadiran para pemimpin tersebut adalah untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan digelar pada 15-16 November 2022.
Dalam keterangannya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai setelah mendarat dari Kamboja, Presiden Joko Widodo mengonfirmasi bahwa 17 pemimpin negara G20 akan hadir pada KTT kali ini. Jokowi juga telah mendapatkan laporan bahwa KTT G20 sudah siap sepenuhnya.
“Ini sangat menggembirakan di tengah masa yang sangat sulit seperti sekarang ini, apalagi Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping juga akan hadir. Indonesia terus memperjuangkan perdamaian dunia serta menjadi bagian dari solusi berbagai krisis dan pemulihan ekonomi,” kata Jokowi.
Beberapa pemimpin negara yang sudah tiba di Bali adalah Presiden Amerika Serikat (AS),Joe Biden, Presiden Republik Korea Yoon Suk-yeol, Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji, Ratu Inoke Kubuabola, dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida.
Kemudian, Executive Chairman World Economic Forum (WEF), Klaus Schwab, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Direktur Jenderal Organisasi Buruh Internasional (ILO) Gilbert F. Houngbo, Presiden Islamic Development Bank (ISDB) Muhammad Sulaiman Al Jasser, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard Casaubon, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Pada saat bersamaan, Jokowi juga menerima penghargaan Global Citizen Award dari Atlantic Council dalam acara Global Food Security Forum yang digelar di Kecak Ballroom, Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Bali. Dalam sambutannya, presiden mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan motivasi untuk meningkatkan peran serta dalam menyelesaikan permasalahan dunia.
“Terima kasih atas penghargaan Global Citizen Award kepada saya dan ini akan makin memotivasi saya dan pemerintah Indonesia untuk menjalankan tanggung jawab besar menjadi bagian dari solusi dunia,” ujar Jokowi dalam keterangan resmi Kemenlu.
Jokowi juga menegaskan bahwa dunia tidak dapat dibangun dengan rivalitas dan keserakahan, namun harus dibangun dengan toleransi dan kerja sama yang saling menghormati dan saling menguntungkan.
Melalui semangat toleransi dan kerja sama tersebut, Indonesia akan menjalankan amanat sebagai presidensi G20 tahun 2022 dan keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 mendatang.
Sejumlah tokoh dunia juga pernah mendapat penghargaan tersebut karena dinilai telah memberikan kontribusi nyata bagi dunia. Selain kepada Presiden Jokowi, penghargaan Global Citizen Award tahun 2022 juga dianugerahkan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinistö, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai, serta aktor dan UNESCO Special Envoy for Peace and Reconciliation Forest Whittaker.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.